Internet bank sebagai pilihan terbaik, Sebelmnya tentang Tips online bankink terbaik di indonesia Hari ini kita berada di era globalisasi. Organisasi multinasional di seluruh dunia telah mengadopsi globalisasi sebagai pilihan pertama strategis mereka. Kemajuan dalam teknologi telah memfasilitasi globalisasi juga. Telah ada peningkatan yang ditandai khususnya di bidang pemeliharaan, ketersediaan penyimpanan, dan transfer data. Dunia telah benar-benar menyusut menjadi "desa global".
Bank telah mengubah diri mereka sendiri dan menawarkan layanan melalui internet. Dari komputerisasi untuk jaringan ke ATM dan sekarang E-Banking, bank telah pindah rantai nilai. Internet banking mengacu pada penggunaan internet sebagai delivery channel remote untuk layanan perbankan. Ini berarti setiap pengguna dengan komputer pribadi dan browser dapat terhubung ke situs web bank untuk melakukan salah satu fungsi perbankan virtual. Jumlah kunjungan ke bank dapat diminimalisir secara efektif dengan mengoperasikan dari account internet. Dengan demikian jumlah kontak yang diperlukan untuk melakukan transaksi dan memecahkan masalah telah dikurangi melalui online banking . Cabang-cabang yang biasa bank telah memuncak dalam jaringan PC, dimana konsumen dapat menarik semua manfaat dan jasa bank di satu klik mouse. Setelah kantor cabang bank saling berhubungan melalui link terestrial atau satelit, tidak akan ada identitas fisik untuk cabang manapun. Ini akan memungkinkan sebuah entitas tanpa batas kapanpun, dimanapun dan bagaimanapun perbankan. Pelanggan dapat login di website bank dan mengakses account-nya.
Munculnya teknologi komputer telah menciptakan dampak yang besar pada kerja bank. Komputerisasi dan pengembangan selanjutnya dalam sejarah bank India dapat ditelusuri kembali ke 1966, ketika India Bankers Association ( IBA) bersama dengan bank-bank valuta associationsigned penyelesaian upah pertama dengan serikat pekerja, yang menyumbang untuk penggunaan IBM atau akuntansi ICT mesin untuk antar-cabang rekonsiliasi dll komite komputerisasi dan mekanisasi ditunjuk oleh RBI pada tahun 1983 di bawah pimpinan Dr C. Rangrajan merekomendasikan bahwa komputerisasi dan instalasi Lanjutan Ledger Posting Mesin (ALPM) di cabang, kantor wilayah dan kepala bank akan membawa sekitar baru era di bidang perbankan. Narsimhan Komite pada tahun 1991 membuka jalan bagi fase reformasi di bidang perbankan. Saraf Komite dibentuk oleh RBI pada tahun 1994 yang merekomendasikan penggunaan Transfer Dana Elektronik Sistem ( EFT ), pengenalan layanan kliring elektronik dan perpanjangan Character Recognition Magnetic Ink ( MICR ) di luar kota-kota metropolitan dan cabang.
Tingkat adopsi TI oleh bank asing dan sektor swasta di negara tersebut telah signifikan selama lima tahun terakhir, yang dapat dikaitkan dengan persaingan ketat dan fenomena internet di seluruh dunia. Kedatangan bank swasta dan multinasional dengan negara unggul dari layanan seni berbasis teknologi mendorong bank India untuk mengikutinya dengan masuk untuk teknologi terbaru untuk memenuhi ancaman pesaing dan mempertahankan basis pelanggan mereka. "Empat tahun terakhir telah melihat perubahan dramatis, membuat aspek kenyamanan kritis pelanggan perbankan" Metro India melonjak maju dalam. perbankan online penggunaan. Saat delivery channel bank termasuk sambungan langsung up koneksi, jaringan swasta, jaringan publik dll dan perangkat termasuk telepon, Komputer Personal termasuk Anjungan Tunai Mandiri, dll baca juga " Keamanan Bank Mandiri Bank Terbaik di Indonesia